By Redaksi - Senin, 01 Maret 2010
Ketua DPRD Jabar, Irfan Suryanegara
Minta Polemik Pembangunan Gedung Eks Palaguna Dihentikan
Bandung, Hs—
Ketua DPRD Jawa Barat, Irfan Suryanegara, meminta polemik pembangunan lahan bekas Gedung Palaguna dihentikan dulu. Semua pihak sebaiknya duduk bersama-sama melalui diskusi, sarasehan ataupun bentuk lainnya membicarakan pemanfaatan Gedung itu
"Jangan dulu berpomelik di media, mari kita diskusikan dulu bagaimana baiknya. Nanti kita akan undang berbagai kalangan untuk penyelesaian lahan eks Palaguna ini," kata Irfan kepada wartawan di sela-sela kunjungannya ke lahan Gedung Palaguna, kawasan Alun-alun Bandung, Minggu (28/2).
Irfan mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang berbagai kalangan untuk membicarakan masalah bekas Gedung Palaguna itu, khususnya dengan kalangan kampus. Cara ini ditempuh, supaya pembahasan bisa dilakukan lebih terarah, tidak menjadi polemik berkepanjangan.
Kawasan Palaguna merupakan bagian yang tidak terputus dari Mesjid Agung dan Alun-alun Bandung. Kawasan itu harus menyatu dan tidak boleh dipisahkan dalam pengembangannya.
"Saya lihat Mesjid Agung sudah bagus. Tapi alun-alunnya masih belum ditata dengan baik. PKL masih berjualan di situ, tanpa ada penataan” kata Irfan.
Oleh sebab itu, lanjutnya, Gedung Palaguna pun hendaknya dibangun dengan memperhatikan fungsi Alun-alun dan Masjid Agung. Kedua tempat itu memiliki fungsi informasi dan ruang publik yang perlu didukung keberadaannya oleh fungsi Gedung Palaguna.
"Seperti apa bentuknya, mari kita bicarakan bersama-sama. Bisa saja ada perpustakannya yang berskala internasional, atau fungsi-fungsi lain yang bisa dibangun," katanya.
Irfan menambahkan, fungsi informasi ini akan semakin melengkapi Kota Bandung sebagai kota pendidikan.
Tidak hanya Yogyakarta saja yang punya menjadi kota pendidikan, namun Bandung juga layak mendapatkan hal itu.
"Lihat saja, berbagai perguruan tinggi ada di Kota Bandung. Pendidikan-pendidikan lainnya pun ada di sini. Ini harus didukung keberadaannya oleh pemerintah,
Oleh sebab itu, Irfan meminta agar polemik di media massa sementara dihentikan dulu.
Irfan menyatakan siap memfasilitasi pertemuan yang dihadiri berbagai pihak.
Belakangan ini, polemik tentang pemanfaatan kawasan Palaguna terus bergulir di media massa di Bandung. Sebagian kalangan ada yang meminta kawasan itu dibangun mall, ada juga yang meminta dijadikan kawasan terbuka hijau. Kalangan lain juga meminta agar tempat itu dijadikan gedung perpustakaan berskala internasional, di antaranya datang dari Pemprov Jabar.
Badan Kearsipan dan Perpustakaan Jabar sebelumnya menganggarkan Rp 14 miliar untuk pembangunan perpustakaan internasional di Gedung Palaguna. Namun keputusan itu masih belum pasti karena terus menimbulkan pro dan kontra. **
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for " "